7 Keajaiban Janin Dalam Kandungan

Proses pembelajaran janin sudah dimulai sejak dalam kandungan, janin ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga, seperti di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di dunia.

Berikut keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan, menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta, Georgia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3mqfwG2vFntAMfYpSqMKF_sPZnt6zwSVlvUOPMFNC-t4rk5FEcGtLSHXYCnMLvIoykcDOgwXpGpG52pGBiSZAdiRMtXE_migiAx9hnd0eWb2yJ_FGKh59xBVDyFlnnUJntKfFNa9T-8Y/s1600/bayi-dalam-rahim.jpg


1. Menghisap Jempol

Wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting.

Keahlian mengisap jempol ini sudah mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.


2. Berenang

Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9 bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu.

Saat ini bayi sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang dapat dirasakan ibu, mungkin karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir dan beratnya baru sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk berenang.


3. Cegukan

Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya. Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya dirasakan sejak kandungan menginjak minggu ke-25.

Hal ini menandakan bahwa janin sedang berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan mengeluarkan air ketuban, ketika air ketuban yang tertelan terlalu banyak maka ia akan cegukan. Hal ini sesuatu yang wajar.


4. Mendengar

Banyak yang menyarankan ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan janin dalam kandungannya. Hal ini benar, karena meski masih di dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya.

Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa kelengkapan organ tubuh, dokter juga akan meminta janin melakukan sesuatu dan melihat respon si janin.

Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia menegakkan kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah.

Jadi sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga bisa mendengar jika ibunya sedang marah-marah. Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung mengencang.


5. Membedakan Terang dan Gelap

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan terang.

Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di perut, ia bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau.


6. Mengekspresikan Diri

Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan getaran tersebut sehingga ia akan tersenyum.

Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.


7. Belajar Dua Bahasa

Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga mereka lahir.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa.

Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic Cooperation and Development di Perancis.

Sumber : health.detik.com

Tips Cara Hilangkan Perasaan Pada Mantan

http://rubywildflower.files.wordpress.com/2010/07/ex_boyfriend.jpg
Sulit hilangnya perasaan cinta adalah masalah klasik usai putus hubungan. Jangan lama-lama tenggelam dalam kesedihan, ikuti 6 tips ini untuk bangkit dari pahitnya putus cinta.

Berhari-hari menangis atau mengurung diri di kamar sering jadi cara para wanita untuk melampiaskan kesedihan usai putus cinta. Well, tak ada yang salah dengan itu, hanya saja jangan lupa kalau perjalanan hidup Anda belum berakhir di sini saja. Tentukan berapa lama masa 'berduka', setelah itu bangkit dan mulai lagi petualangan cinta Anda.

Berikut beberapa langkah-langkah untuk memulai lembaran baru seperti dikutip dari ehow. Memang tidak selalu mudah untuk dilakukan, tapi jangan pernah menyerah.

1. Selalu dekat dengan sahabat. Pada masa-masa 'kritis' usahakan jangan banyak menghabiskan waktu sendirian. Walau hanya duduk-duduk dan mengobrol, kehadiran teman bisa membantu mengisi kekosongan hati Anda. Manfaatkan juga teknologi jika anda atau teman sedang sibuk. Chating, telepon, atau berkomunikasi via internet
juga bisa membantu untuk mengisi waktu luang sekaligus mencurahkan perasaan Anda.

2. Menenangkan diri sambil membaca buku. Coba ingat-ingat kembali buku apa yang belum sempat Anda baca karena kesibukan. Buku yang menarik akan memicu imajinasi dan bisa membuat anda asyik sendiri. Semakin banyak Anda menghabiskan waktu dengan buku favorit, tanpa sadar semakin sedikit waktu yang digunakan untuk memikirkan si mantan.

3. Jangan mudah tergoda pria. Dalam masa-masa galau, sering sekali Anda mudah jatuh hati pada pria. Pada masa ini memang Anda seringkali membutuhkan sosok pria untuk mengisi kekosongan hati dan memberi perhatian. Jangan terjebak hanya dalam cinta sesaat. Pikirkan baik-baik dan selalu fokus pada hal lain dalam hidup Anda seperti pekerjaan, keluarga, atau pendidikan. Jika Anda sudah merasa cukup tenang dan bisa berpikir jernih, barulah pelan-pelan Anda bisa mulai mencari pengganti si mantan.

4. Kalau memang sulit sekali untuk melupakannya, hapuslah dia dari hidup Anda. Hapuslah segala yang berhubungan dengan dia baik dari bentuk memori maupun fisik. Hapus nomor telepon, email, facebook, twitter, dan semua yang bisa mengingatkan Anda kembali padanya. Apapun alasannya, JANGAN mengirimkan pesan apapun baik melalui email, sms, maupun internet kepadanya pada saat Anda belum tenang. Tentu ini akan sulit sekali, tapi percayalah, Anda bisa melewatinya.

5. Olahraga. Mungkin saran ini terdengar klise, tapi ada alasan pasti mengapa Anda olahraga bisa membantu melupakan si dia. Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi juga baik untuk kesehatan mental. Olahraga bisa membantu meningkatkan mood dan membuat Anda menjadi lebih segar. Dengan tubuh yang sehat dan segar, secara otomatis akan meningkatkan kepercayaandiri dan membuat Anda lebih positif dalam menjalani hidup.

6. Curhat dalam bentuk tulisan. Curahkan segala isi hati Anda dalam bentuk tulisan. Banyak ahli percaya, metode ini bisa membantu membuat Anda lebih rileks. Curhat dalam bentuk tulisan juga bisa mencegah Anda terjebak dalam pikiran sendiri yang bisa berakibat negatif. Sambil menulis, tanpa sadar Anda juga bisa menyadari kalau sesungguhnya dia memang bukan yang terbaik. Pastikan, tulisan Anda bersifat pribadi dan tidak bisa dibaca banyak orang. Untuk menguatkan suasana, pasang musik-musik yang bisa membantu meningkatkan mood Anda.

sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/03/08/160320/1587058/852/6-cara-hilangkan-perasaan-pada-mantan

10 Kota Hantu yang Ada di Jepang

Tempat-tempat atau Kota yang dikenal sebagai haikyo, kata dalam bahasa Jepang yang artinya reruntuhan. Dan ini adalah daftar 10 kota yang paling bersejarah dan paling menyeramkan di jepang.

1. Sports World Theme Park
Adalah sebuah taman hiburan besar, yang menampilkan sebuah hotel, mini-golf, pusat kebugaran, kolam renang, kolam ombak, dll. Setelah ditinggalkan selama 20 tahun, tempat ini ditumbuhi rerumputan. banyak sekali suara binatang seperti monyet menjerit, burung hantu di malam hari, menambah seram tempat ini.

2. Fuchu U.S. Air Force Base
Pangkalan Angkatan Udara di Fuchu, dibangun pada saat Perang Dunia II dan ditinggalkan pada tahun 1980-an.

3. Matsuo Ghost Town
Tambang Matsuo di utara Jepang dibuka pada tahun 1914 dan ditutup pada tahun 1969. Dalam masa kejayaannya, tambangini merupakan tambang terbesar untuk belerang di dunia Timur. Ia memiliki tenaga kerja 4.000 dan populasi yang lebih luas dari 15.000 orang, semuanya ditampung di sebuah kota darurat di pegunungan Hachimantai Park. Kota ini juga dikenal sebagai 'surga di atas awan'

4. Akasaka Love Hotel
Akasaka Love Hotel terletak di ujung strip jalan negara yang tenang di Tokyo barat. Hotel ini dibangun 11 tahun yang lalu, tetapi ditutup setelah 3 tahun beroperasi, tidak jelas kenapa hotel ini di tutup, tetapi dari kabar yang beredar karena sepinya pengunjung ke hotel tersebut.

5. The Toyo Bowling Alley
Yokoi datang ke Tokyo tahun 1928. Pada 1957, ia telah menjadi manajer sebuah lorong bowling dan department store. Pada 1958, ia ditembak oleh gangster Yakuza untuk 20 juta yen dalam hutang yang luar biasa - tetapi ia selamat. Pada tahun 1987, ia membangun Bowling Toyo. Itu memiliki 108 jalur, dan merupakan tempat boling terbesar di Jepang. Pada tahun 1991, dia membeli Empire State Building di New York. dan kemudian tempat ini bangkrut pada tahun 1999

6. Osarizawa Factory and Mine
Pertambangan emas dan tembaga di tambang Osarizawa dimulai sekitar 1.300 tahun yang lalu. dan di tutup tahun 1978. Sekarang situs ini dimiliki oleh museum Mitsubishi. Salah satu legenda tambang Osarizawa melibatkan Gorgon berkepala singa dengan sayap phoenix, kaki sapi dan kepala ular, raungannnya mengerikan bagi anak-anak penduduk desa di dekatnya.

7. The Russian Village Theme Park

8. Keishin Radiology Hospital
Rumah Sakit Keishin di prefektur Kanagawa pernah menjadi rumah sakit unggulan untuk peralatan radiologi super berteknologi tinggi. Sekitar 20 tahun yang lalu tempat ini hancur oleh ulah para pengacau.

9. Ashio Dozan Ghost Town

10. Yamanaka Lake's Lost Bunker
haikyo adalah bunker bawah tanah dengan Danau Yamanaka di bawah bayangan Gunung Fuji. tempat ini tidak berpenduduk dan sejarah tempat ini pun kurang jelas. Akhirnya, misteri itu dipecahkan oleh seorang penjelajah yang telah menemukan sebuah majalah yang menampilkan salah satu logo di lokasi Bunker itu milik perusahaan broker Sanyo Securities, yang bangkrut pada tahun 1999.






sumber :http://terselubung.blogspot.com/2011/03/10-kota-hantu-di-jepang.html

Daan Mogot, Pahlawan Berumur 17 Tahun

Penduduk Jakarta pasti sudah pernah mendengar nama sebuah jalan bernama Daan Mogot. Jalan yang terbentang dari perempatan Grogol hingga Tangerang. Tapi apakah banyak yang sadar bahwa nama jalan Daan Mogot itu berasal dari sebuah nama seorang pemuda?

Pemuda belia itu bernama Elias Daniel Mogot. Daan Mogot adalah nama populer Elias Daniel Mogot. Pemuda ini cukup mengagumkan. Bayangkan ketika anak-anak saat ini yang berumur 14 tahun masih doyan main playstation ataupun ber-FB ria, ternyata saat umur 14 tahun Daan Mogot sudah ikut berperang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFT8f4xmxGe4Kc-joACP0fcAVhKzcUeyKf6N-lCcQcwzJNpWGoA2_UTEU1ZBSsMrPi4_4dB0-9rDC_dTEyfd126iMxY4GCmyhu_M82BEnRydBmVUtmLf_2eJne1lyt_IfUYO9is0GPm9g/s1600/Daan_E_Mogot.jpg
Pemuda kelahiran Manado, 28 Desember 1928, ini dibawa oleh orang tuanya ke Batavia (Jakarta) saat berumur 11 tahun. Daan Mogot adalah anak dari pasangan Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara. Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E. Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut). Di Batavia, ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara Cipinang.

Di umur 14 tahun (tahun 1942) Daan Mogot masuk PETA (Pembela Tanah Air) yaitu organisasi militer pribumi bentukan Jepang di Jawa, walaupaun sebenarnya ia tak memenuhi syarat karena usianya belum genap 18 tahun. Oleh prestasinya yang luar biasa ia diangkat menjadi pelatih PETA di Bali. Kemudian dipindahkan ke Batavia.

Saat kejatuhan Jepang dan selepas Proklamasi 1945, Daan Mogot bergabung dengan pemuda lainnya mempertahankan kemerdekaan dan menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor. Uniknya saat itu Daan Mogot baru berusia 16 tahun namun sudah berpangkat Mayor.

Malang tak dapat ditolak, saat ia berjuang membela negeri ini, ayahnya tewas dibunuh oleh para perampok yang menganggap “orang Manado” (orang Minahasa) sebagai londoh-londoh (antek-antek) Belanda. Kesedihannya itu ia sampaikan pada sepupunya Alex Kawilarang.

“Banyak benar anarki terjadi di sini,” kata Alex Kawilarang.

“Memang, itu yang mesti torang bereskan. Oleh karena itu, senjata harus berada di torang pe tangan” kata Daan Mogot. “Torang, orang Manado, jangan berbuat yang bukan-bukan. Awas, hati-hati! Torang musti benar-benar menunjukkan, di pihak mana kita berada.”

Daan Mogot berkeinginan mencurahkan pengetahuannya, apa yang dulu didapatkannya saat masih dibawah PETA. Ia ingin mendidik para pemuda yang mau menjadi tentara. Dan keinginan besarnya itu akhirnya terwujud dengan berdirinya Akademi Milter di Tangerang 18 November 1945 bersama Kemal Idris, Daan Yahya dan Taswin. Dan Daan Mogot diangkat menjadi Direktur Militer Akademi Tangerang (MAT) saat ia berusia 17 tahun dengan calon Taruna pertama yang dilatih berjumlah ada 180 orang.

Hutan Lengkong - Serpong Tangerang

Pada tanggal 30 November 1945 dilakukan perundingan antara Indonesia dengan delegasi Sekutu. Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Agoes Salim yang didampingi oleh dua dua perwira TKR yaitu Mayor Wibowo dan Mayor Oetarjo. Sedangkan pihak Sekutu (Inggris), Brigadir ICA Lauder didampingi oleh Letkol Vanderpost (Afrika Selatan) dan Mayor West.

Pertemuan yang merupakan Meeting of Minds, menghasilkan ketetapan tentang pengambil-alihan primary objectives tentara Sekutu oleh TKR yang meliputi perlucutan senjata dan pemulangan 35 ribu tentara Jepang yang masih di Indonesia, pembebasan dan pemulangan Allied Prisoners of War and Internees (APWI) yang kebanyakan terdiri dari lelaki tua, wanita, dan anak-anak berkebangsaan Belanda dan Inggris sebanyak 36 ribu.

Berdasarkan kesepakatan 30 November 1945, tentara Sekutu tidak lagi memiliki alasan untuk memasuki wilayah kekuasaan Indonesia maupun menggunakan tentara Jepang untuk memerangi Indonesia dengan dalih mempertahankan status quo pra- Proklamasi. Perintah itu disampaikan oleh pihak Sekutu kepada Panglima Tentara Jepang Letjen Nagano.

Sekitar tanggal 5 Desember 1945 ditegaskan oleh Kolonel Yashimoto dari pimpinan tentara Jepang kepada pimpinan Kantor Penghubung TKR di Jakarta cq Mayor Oetarjo bahwa para komandan tentara Jepang setempat sesuai dengan keputusan pimpinan tentara Sekutu, telah diperintahkan tunduk kepada para komandan TKR setempat yang bertanggung jawab atas pemulangan mereka.

Namun pada tanggal 24 Januari 1946, Daan Mogot mendengar pasukan NICA Belanda sudah menduduki Parung. Dan bisa dipastikan mereka akan melakukan gerakan merebut senjata tentara Jepang di depot Lengkong.

Ini sangat berbahaya karena akan mengancam kedudukan Resimen IV Tangerang. Untuk mendahului jangan sampai senjata Jepang jatuh ke tangan sekutu, berangkatlah pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot dengan berkekuatan 70 taruna Militer Akademi Tangerang (MAT) dan delapan tentara Gurkha pada tanggal 25 Januari 1946 lewat tengah hari sekitar pukul 14.00. Ikut pula bersamanya beberapa orang perwira seperti Mayor Wibowo, Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Letnan Soetopo.

Dengan mengendarai tiga truk dan satu jip militer hasil rampasan dari Inggris, para prajurit berangkat dan sampai di markas Jepang Lengkong pukul 16.00 WIB. Di depan pintu gerbang, truk diberhentikan dan pasukan TKR turun. Mereka memasuki markas tentara Jepang dengan Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo, dan taruna Alex Sajoeti (fasih bahasa Jepang) berjalan di depan. Pasukan taruna diserahkan kepada Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo untuk menunggu di luar.

Kapten Abe, dari pihak Jepang, menerima ketiganya di dalam markas. Mendengar penjelasan maksud kedatangan mereka, Kapten Abe meminta waktu untuk menghubungi atasannya di Jakarta. Ia beralasan bahwa ia belum mendapat perintah atasannya tentang perlucutan senjata. Saat perundingan berjalan, ternyata Lettu Soebianto dan Lettu Soetopo sudah mengerahkan para taruna memasuki sejumlah barak dan melucuti senjata yang ada di sana dengan kerelaan dari anak buah Kapten Abe. 40 orang Jepang telah terkumpulkan di lapangan.

Namun entah mengapa, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang tidak diketahui dari mana asalnya. Disusul tembakan dari tiga pos penjagaan bersenjatakan mitraliur yang diarahkan kepada pasukan taruna yang terjebak. Tentara Jepang yang berbaris di lapangan ikut pula memberikan perlawanan dengan merebut kembali sebagian senjata mereka yang belum sempat dimuat ke dalam truk milik TKR.

Terjadilah pertempuran yang tak seimbang, apalagi pengalaman tempur dan persenjataan para Taruna tak sebanding dsengan pihak Jepang. Taruna MAT menjadi sasaran empuk, diterjang oleh senapan mesin, lemparan granat serta perkelahian sangkur seorang lawan seorang.

Ketika mendengar pecahnya pertempuran, Mayor Daan Mogot segera berlari keluar meninggalkan meja perundingan dan berupaya menghentikan pertempuran namun upaya itu tidak berhasil. Mayor Daan Mogot bersama beberapa pasukannya menyingkir meninggalkan asrama tentara Jepang, memasuki hutan karet yang dikenal sebagai hutan Lengkong.

Namun Taruna MAT yang berhasil lolos menyelamatkan diri di antara pohon-pohon karet mengalami kesulitan menggunakan karaben Terni yang dimiliki. Sering peluru yang dimasukkan ke kamar-kamarnya tidak pas karena ukuran berbeda atau sering macet. Pertempuran ini tidak berlangsung lama, karena pasukan itu bertempur di dalam perbentengan Jepang dengan persenjataan dan persediaan peluru yang amat terbatas.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Tapi ketika melihat anak buahnya yang memegang senjata mesin mati tertembak, ia kemudian mengambil senapan mesin tersebut dan menembaki lawan sampai ia sendiri dihujani peluru tentara Jepang dari berbagai penjuru.

Monumen Lengkong
Dari pertempuran di hutan Lengkong, 33 taruna dan 3 perwira gugur serta 10 taruna luka berat. Mayor Wibowo bersama 20 taruna ditawan, hanya 3 taruna, yaitu Soedarno, Menod, Oesman Sjarief berhasil meloloskan diri dan tiba di Markas Komando Resimen TKR Tangerang pada pagi hari.

Pasukan Jepang selanjutnya bertindak penuh kebuasan. Mereka yang telah luka terkena peluru dan masih hidup dihabisi dengan tusukan bayonet. Ada yang tertangkap sesudah keluar dari tempat perlindungan, lalu diserahkan kepada Kempetai Bogor. Beberapa orang yang masih hidup (walau mereka dalam keadaan terluka) dipaksa untuk menggali kubur bagi teman-temannya.

Tanggal 29 Januari 1946 di Tangerang diselenggarakan pemakaman kembali 36 jenasah yang gugur dalam peristiwa Lengkong disusul seorang taruna Soekardi yang luka berat namun akhirnya meninggal di RS Tangerang. Mereka dikuburkan di dekat penjara anak-anak Tangerang. Hadir pula pada upacara tersebut Perdana Menteri RI Sutan Sjahrir, Wakil Menlu RI Haji Agoes Salim yang puteranya bernama Sjewket Salim ikut gugur dalam peristiwa tersebut beserta para anggota keluarga taruna yang gugur. Dan bagi R.Margono Djojohadikusumo, pendiri BNI 1946, ia kehilangan dua putra terbaiknya yaitu Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna R.M. Soejono Djojohadikoesoemo (keduanya paman dari Prabowo Subianto).

Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah Indonesia kemudian mengangkat Daan Mogot sebagai pahlawan nasional. Namanya juga diabadikan menjadi nama Jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Tangerang. Jalan Ini memiliki sahabat setia yaitu Kali Mookervaat.

Daan Mogot tutup usia pada tanggal 25 Januari tahun 1946. Hanya sempat merasakan sebulan hidup di usia 17 tahun atau dikenal sebagai saat sweet seventeen saat ini. Mungkin bagi anak muda akan diperingati sebagai masa yang indah, namun bagi Hadjari Singgih, pacar Mayor Daan Mogot, adalah sebuah pengorbanan yang sangat berarti bagi negeri ini. Kado yang terindah darinya adalah dengan memotong rambutnya yang panjang mencapai pinggang dan menanam rambut itu bersama jenasah Daan Mogot.

Kini di antara kemewahan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, “terselip” sebuah sejarah bernilai tinggi bagi Republik Indonesia. Sebuah rumah tua, bekas markas serdadu Jepang di Desa Lengkong, menjadi saksi “Pertempuran Lengkong.” Di sebelah kanan rumah itu berdiri sebuah monument yang dibangun sejak tahun 1993. Terukir sejumlah nama taruna dan perwira yang gugur dalam peristiwa heroik yang itu. Namun yang patut disayangkan adanya perbedaan antara museum Lengkong dengan obyek-obyek sejarah lainnya di Tanah Air ini.

Markas tentara Jepang di Desa Lengkong
Museum dan Monumen Lengkong bukanlah salah satu sarana obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas. Pemanfaatannya hingga saat ini hanya sekedar tempat peringatan peristiwa pertempuran. Sehingga banyak dari masyarakat sekitar yang tidak tahu akan keberadaan bangunan historis tersebut. Apalagi seharusnya di museum terpampang foto-foto perjuangan para taruna militer di Indonesia beserta akademinya, namun sayang sekali foto-foto bersejarah tersebut kini berada di Akademi Militer Tangerang dan akan dipasang kembali tiap tanggal 25 Januari dalam upacara peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong.

Kisah kepahlawanan Daan Mogot menjadi tamparan bagi kita, saat usia muda ia telah berbakti untuk negerinya. Seharusnya kita terus kabarkan, agar para pemuda tahu bahwa sejarah negeri ini bermula dari kaum pemuda. Agar para orang pemimpin negeri ini tak memandang remeh pada jeritan kaum muda. Simak dan renungkan, apa yang terukir di pintu gerbang Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang.

sumber : http://haxims.blogspot.com/2011/03/daan-mogot-pahlawan-berumur-17-tahun.html

Wajah Perempuan Berusia 700 Tahun


Tahu bagaimana wajah perempuan Cina yang berumur 700 tahun? Coba tengok foto di atas. Inilah temuan mumi terbaru di Cina, yang secara kebetulan terungkap ketika pekerja sedang membangun jalan di Cina bagian Timur baru baru ini.

Yang luar biasa adalah kondisi tubuh si mumi masih sangat bagus. Diperkirakan, perempuan ini adalah pejabat tinggi semasa Dinasi Ming (1368-1644). Ia ditemukan di kota Taizhou, Provinsi Jiangsu. Arkeolog Cina terkejut dengan bagaimana bagusnya kondisi kulit, ramput, alis, dan wajah si perempuan. Seakan-akan perempuan ini baru meninggal beberapa tahun lalu. Ia mengenakan pakaian dari sutera yang masih terawat.

Mumi ditemukan di dalam kota kayu di kedalaman dua meter dari permukaan tanah. Apa yang ia kenakan dan bagaimana kondisi dirinya memperlihatkan bagaimana kehidupan masa lalu Cina. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, bisa disebutkan kondisi mumi ini sangat lengkap dan baik.

sumber : http://haxims.blogspot.com/2011/03/inilah-wajah-perempuan-berusia-700.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...