Jenis Uang Logam Indonesia Yang Paling Langka

Inilah Jenis Uang Logam Indonesia Yang Paling Langka


nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri for the children of the world
seri/ emisi : Seri for the children of the world
pecahan : Rp 150.000
jaman/masa : Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 31 january 2000
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 6,22 gram
- tebal : -
- diameter : 22,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia" dan logo unicef
- belakang : Gambar anak laki-laki bermain kuda lumping, teks "for the children of the world" dan "
- samping : Bergerig

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri demokrasi/1995
seri/ emisi : Seri demokrasi/1995
pecahan : Rp 300.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 16 august 1995
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 17,00 gram
- tebal : 1,85 mm
- diameter : 25,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia" dan "300000 rupiah"
- belakang : Gambar temu wicara presiden soeharto dengan masyarakat, logo dhn-45 dan "50 tahun ri"
- samping : 5 garis di 4 tempat berbeda, teks 17 g., logo perum peruri, dan nomor seri 5 angka

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri presiden ri/1995
seri/ emisi : Seri presiden ri
pecahan : Rp 850.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 16 august 1995
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 50,00 gram
- tebal : 2,78 mm
- diameter : 35,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia" dan "850000 rupiah"
- belakang : Gambar presiden soeharto, teks "lima puluh tahun kemerdekaan republik indonesia"
- samping : 5 garis ditempat 4 berbeda, teks 17 g., logo perum peruri

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia emisi 1970
seri/ emisi : Emisi 1970
pecahan : Rp 20.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 17 august 1970
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 49,37 gram
- tebal : -
- diameter : 50,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar ukiran garuda bali, teks "25 tahun kemerdekaan republik indonesia"
- belakang : Gambar lambang negara garuda pancasila, logo "bank indonesia" dan "2000 rupiah"
- samping : Rata

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia emisi 1970
seri/ emisi : Emisi 1970
pecahan : Rp 2.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 17 august 1970
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 4,93 gram
- tebal : -
- diameter : 18,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar burung cenderawasih dan teks "25 tahun kemerdekaan republik indonesia"
- belakang : Gambar lambang negara garuda pancasila, logo "bank indonesia dan "2000 rupiah"
- samping : Rata

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri cagar alam/1974
seri/ emisi : Seri cagar alam/1974
pecahan : Rp 5.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Perak
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 01 october 1974
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Putih
- belakang : Putih

ukuran
- berat : 35,00 gram
- tebal : 2,87 mm
- diameter : 42,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia"
- belakang : Gambar orang utan, nominal "rp 5000"
- samping : Bergerigi

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri cagar alam/1987
seri/ emisi : Seri cagar alam/1987
pecahan : Rp 10.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Perak
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 01 october 1987
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Putih
- belakang : Putih

ukuran
- berat : 19,44 gram
- tebal : -
- diameter : 36,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia"
- belakang : Gambar babirusa, nominal "rp 10000"
- samping : Bergerigi

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri cagar alam/1987
seri/ emisi : Seri cagar alam/1987
pecahan : Rp 200.000
jaman/masa : Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 01 october 1987
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 10,00 gram
- tebal : -
- diameter : 25,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia"
- belakang : Gambar badak jawa bercula satu, nominal "rp 200000"
- samping : Bergerigi

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri save the children fund/1990
seri/ emisi : Seri save the children fund/1990
pecahan : Rp 200.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Emas
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 01 december 1992
- penarikan : 31 december

warna dominan
- depan : Kuning
- belakang : Kuning

ukuran
- berat : 10,00 gram
- tebal : -
- diameter : 25,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia"
- belakang : Teks "save the children" dan "200.000 rupiah"
- samping : Bergerigi

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri save the children fund/1990
seri/ emisi : Seri save the children fund/1990
pecahan : Rp 10.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Perak
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 01 december 1992
- penarikan : 31 december

warna dominan
- depan : Putih
- belakang : Putih

ukuran
- berat : 19,44 gram
- tebal : -
- diameter : 36,00 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia"
- belakang : Gambar 2 anak bermain badminton, teks "save the children" dan "10000 rupiah"

nama uang : Uang logam khusus bank indonesia seri for the children of the world
seri/ emisi : Seri for the children of the world
pecahan : Rp 10.000
jaman/masa: Jaman ri kesatuan
bahan : Perak
bentuk : Bulat pipih

tanggal
- penerbitan : 31 january 2000
- penarikan : -

warna dominan
- depan : Putih
- belakang : Putih

ukuran
- berat : 28,28 gram
- tebal : -
- diameter : 38,61 mm

ciri-ciri
- depan : Gambar lambang negara garuda pancasila, teks "bank indonesia" dan logo unicef
- belakang : Gambar kegiatan pramuka, penanaman sejuta pohon, teks "for the children of the world" dan
- samping : Bergerigi

Nama Uang : Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Cagar Alam/1974
Seri/ Emisi : Seri Cagar Alam/1974
Pecahan : Rp 100.000
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Bahan : Emas
Bentuk : Bulat pipih

Tanggal
- Penerbitan : 01 October 1974
- Penarikan : -

Warna Dominan
- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning

Ukuran
- Berat : 33,347 gram
- Tebal : 2,49 mm
- Diameter : 34,00 mm

Ciri-ciri
- Depan : Gambar lambang negara Garuda Pancasila, teks "BANK INDONESIA"
- Belakang : Gambar Komodo, nominal "Rp 100000"
- Samping : Bergerigi

Nama Uang : Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Cagar Alam/1974
Seri/ Emisi : Seri Cagar Alam/1974
Pecahan : Rp 2.000
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Bahan : Perak
Bentuk : Bulat pipih

Tanggal
- Penerbitan : 01 October 1974
- Penarikan : -

Warna Dominan
- Depan : Putih
- Belakang : Putih

Ukuran
- Berat : 25,31 gram
- Tebal : 2,75 mm
- Diameter : 38,61 mm

Ciri-ciri
- Depan : Gambar lambang negara Garuda Pancasila, Teks "BANK INDONESIA"
- Belakang : Gambar harimau jawa, nominal "Rp 2000"
- Samping : Bergerigi

Nama Uang : Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970
Seri/ Emisi : Emisi 1970
Pecahan : Rp 25.000
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Bahan : Emas
Bentuk : Bulat pipih

Tanggal
- Penerbitan : 17 August 1970
- Penarikan : -

Warna Dominan
- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning

Ukuran
- Berat : 61,71 gram
- Tebal : -
- Diameter : 55,00 mm

Ciri-ciri
- Depan : Gambar Jenderal Sudirman, teks "25 TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA"
- Belakang : Gambar lambang negara Garuda Pancasila, logo "Bank Indonesia" dan 25000 RUPIAH"
- Samping : Rata

Nama Uang : Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970
Seri/ Emisi : Emisi 1970
Pecahan : Rp 10.000
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Bahan : Emas
Bentuk : Bulat pipih

Tanggal
- Penerbitan : 17 August 1970
- Penarikan : -

Warna Dominan
- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning

Ukuran
- Berat : 24,68 gram
- Tebal : -
- Diameter : 40,00 mm

Ciri-ciri
- Depan : Gambar penari wayang orang wanita, teks "25 TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA"
- Belakang : Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, logo "Bank Indonesia" dan "10000 RUPIAH"
- Samping : Rata

Nama Uang : Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970
Seri/ Emisi : Emisi 1970
Pecahan : Rp 5.000
Jaman/Masa : Jaman RI Kesatuan
Bahan : Emas
Bentuk : Bulat pipih

Tanggal
- Penerbitan : 17 August 1970
- Penarikan : -

Warna Dominan
- Depan : Kuning
- Belakang : Kuning

Ukuran
- Berat : 12,43 gram
- Tebal : -
- Diameter : 30,00 mm

Ciri-ciri
- Depan : Gbr arca batu manjusri dari candi Tumpang Malang,Teks 25 TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK

INDONESIA
- Belakang : Gambar lambang negara garuda pancasila, logo "Bank Indonesia" dan "5000 RUPIAH"

 
Symber : http://unikboss.blogspot.com/2010/11/inilah-jenis-uang-logam-indonesia-yang.html

Menguak Misteri Kota Emas El-Dorado

Rakit emas El Dorado ditemukan pada tahun 1969 di gua dekat Bogota, Kolombia. Adanya harta karun yang tersimpan di kawasan El Dorado di Amerika Selatan hingga kini masih menjadi sebuah legenda bagi rakyat Amerika dan dunia.


Sejumlah penelitian sejarah atau penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya. Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.

Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari.

Mitologi kuno mereka yang dilansir orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.

Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa.

Lalu kisah yang menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan tersebut membuat suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya.

Sehingga kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti yang tersisa dari perkiraan ini.


Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada legenda El Dorado berkaitan dengan emas.

Namun penjelajah sering menafsir El Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.

Sebuah mitologi dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci. Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat populer di kalangan Indian itu di masa lalu.

Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku Chibcha di masa awal. Karena dituduh melakukan suatu pelanggaran "hukum" perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke dalam sebuah danau.

Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang dewi. Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci yang dalam perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.

Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun sekali. Di puncak upacara tersebut, seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga ujung jari kaki.

Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau. Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau.

Tiba di tengah danau kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah persembahan emas dan permata ke dalam danau.

Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca (Chibcha) disebut sebagai El Dorado.



Benarkah legenda ini?

Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil.

Penasaran, kedua petani ini kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas. Emas temuan mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan seorang kepala suku yang terbuat dari emas.

Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.

Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya.

Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap.

Memburu Emas El Dorado, semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado.

Legenda ini menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus pegunungan Andes.

Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya.

Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet muda. Dalam pencarian tersebut ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.

Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de León mendarat di Charlotte Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal.

Saat itu pasukan ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya menemui ajal setibanya di Kuba.

Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jiménez de Quesada.

Dengan menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi merangsek ke pedalaman Amerika Selatan.

Ia kemudian mendarat di wilayah kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.

Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.

Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.

Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian Amerika Selatan.

Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian "Orang Emas" (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.

Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa.

Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-matian mencari lokasinya.

Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan.

Mereka tewas dalam pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata.



Apakah El Dorado?

Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus pegunungan Andes teritori Columbia.

Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan semesta.

Namun kemudian El Dorado digunakan secara metaforis untuk merujuk pada tempat benda berharga bisa ditemukan.

Karena itu nama El Dorado bisa ditemukan di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat lain.

El Dorado juga digunakan untuk merujuk pada pengertian cinta, surgawi, kebahagiaan, atau kesuksesan. Bisa juga dipakai untuk menyatakan sesuatu harapan yang tidak terwujud atau ilusi yang tak nyata.

Pemaknaan ini berkaitan dengan banyak upaya menguak misteri emas di balik El Dorado.

Dan Sir Walter Raleight pernah menduga El Dorado sebagai sebuah kota di tepian Danau Parima tak jauh dari Orinoco, Guyana (sekarang Venezuela).

Dan beberapa penjelajah yang putus asa pernah berencana mengeringkan Danau Guatavita yang diduga menjadi kuburan harta karun suku Chibcha.

Karena di tepian danau di wilayah Sesquile, Provinsi Almeidas itu pernah ditemukan sejumput hiasan emas dan batu zamrud. Namun upaya itu tak pernah diwujudkan. Apakah harta karun itu terkubur di bawah lumpur danau?

Sumber :
harianblogger.blogspot.com

5 Hewan yang Memiliki Senjata Tajam Sebagai Perisai Diri

Mempunyai alat pertahanan diri adalah hal yang wajib di dunia hewan. Alat pertahanan berfungsi melindungi diri dari musuh, pesaing maupun predator.

Dengan duri-duri yang tajam tentulah akan menjadi hal yang mustahil bagi predator untuk menyerang dan memangsa hewan-hewan ini, apabila dipaksakan para predator hanya akan mendapatkan luka akibat duri-duri tersebut.

Berikut daftar 5 hewan yang menggunakan sistem pertahanan ini.


5. Ekidna

Ekidna (Tachyglossus aculeatus) adalah mamalia sebesar kelinci yang seluruh tubuhnya dilapisi oleh duri. Mereka hidup di hutan-hutan Australia dan Papua Nugini.

http://hermawayne.blogspot.com

Ekidna memiliki moncong yang panjang dan kuku yang besar untuk memudahkan mereka dalam menggali tanah.

Sistem pertahanan Ekidna adalah dengan duri-duri yang dimilikinya hingga 5000 duri dan 2000 sensor medan listrik pada tubuhnya, sungguh pertahanan yang sangat kuat dan sulit ditembus.

Dapat dilihat ekidna memiliki perlindungan ideal untuk melindungi dirinya dari ancaman.



4. Ikan Buntal

Ikan Buntal (Diodon nichthemerus) adalah hewan dengan ukuran sedang untuk ukuran ikan. Ikan ini memiliki kemampuan mengembangkan tubuh beserta duri-duri yang melindunginya ketika terancam.

http://hermawayne.blogspot.com

Pertama-tama ikan ini akan menyerap air di sekitarnya untuk mengembangkan tubuhnya hingga mencapai 2 kali besar aslinya, kemudian ikan ini menegakkan duri-durinya sebagai upaya perlindungan dari sergapan predator.



3. Kadal Armadillo

Kadal Armadillo (Cordylus cataphractu) adalah hewan yang berasal dari Afrika dan Madagaskar. Kulit hewan ini sangat keras dan menyerupai duri.

http://hermawayne.blogspot.com

Kadal armadillo melindungi dirinya dengan cara menggulungkan badannya dan menggigit ekornya hingga membentuk lingkaran sebagai sistem pertahanan yang aman dari gangguan para predator.



2. Ikan Singa

Ikan Singa (Pterois antennata) adalah ikan beracun yang berasal dari perairan Indo-Pasific. Ikan ini melindungi dirinya dengan kombinasi antara duri-duri tajam di tubuhnya dan racun yang terkandung di dalam tubuhnya.

 http://hermawayne.blogspot.com

Apabila terkena racunnya, maka akan sangat berakibat fatal bagi makhluk hidup yang terkena racunnya, bahkan untuk manusia.



1. Landak

Siapa yang tidak mengetahui dan mengenal landak, tubuh hewan ini seluruhnya ditutupi oleh duri-duri tajam sepanjang 63-91 cm yang membuatnya sangat sulit untuk diserang oleh predator maupun hewan lain.

http://hermawayne.blogspot.com

Landak adalah hewan yang melindungi dirinya dengan cara mengandalkan duri-durinya baik saat siap maupun tidak siap. Menjadikan hewan ini berada di peringkat 1 dalam daftar ini.

Sumber :
hermawayne.blogspot.com

Keindahan Oasis Ditengah Panasnya Gurun Pasir

Gurun pasir tidak melulu pasir. Di beberapa lokasinya terdapat danau-danau alam yang airnya berasal dari sumber air setempat maupun yang berasal dari curah hujan tahunan.

Di sini juga biasanya dijumpai pepohonan palem dan bahkan tanaman-tanaman buah dan taman yang subur. Di lokasi oasis seperti inilah biasanya populasi terbentuk. Sayangnya banyak yang lenyap karena berbagai sebab.

Seperti diutip dari Wikipedia, Oasis atau oase dalam ilmu geografi, adalah suatu daerah subur terpencil yang berada di tengah gurun, dan biasanya mengelilingi suatu mata air atau sumber air lainnya.

 
Tahap Pembentukan Oasis



1. Danau-danau Ubari, Oasis Erg Awbari, Sahara

Lokasinya dekat Fezzan dan 30 km sebelah utara Germa, Libia. Danau berair asin ini merupakan suatu lokasi pusat perdagangan bagi warga setempat yang kebanyakan menjual suvenir dan barang-barang lainnya di pinggir danau.


Umm Al-Maa, yang berarti Ibu Air, merupakan salah satu danau terbesar di oasis ini. Sayangnya, seperti danau-danau lainnya, dalam sehingga lapisan air danau-danau ini mulai mengering.

Berbarengan dengan airnya yang mulai kotor, tingkat garamnya pun saat ini sama dengan di Laut Mati. Tingginya garam di danau Umm Al-Maa membuat Anda mudah terapung jika berendam di sini.




Bekas kota Gebraoun yang telah ditinggalkan penghuninya terletak tidak jauh dari sini dengan reruntuhan bangunan yang impresif menunjukkan bahwa danau-danau di sini pernah menjadi gantungan hidup yang memadai dan berkualitas.


 
2. Oasis Huacachina, Peru

Hucachina merupakan kota oasis kecil di daerah Ica, barat daya Peru. Oasis yang diberi nama "Oasis of Americas" ini merupakan resort populer di kalangan turis asing maupun domestik.

Legenda setempat menceritakan bahwa danau ini terbentuk saat pemburu muda mengganggu seorang puteri cantik yang sedang mandi. Puteri tersebut segera pergi menghilang meninggalkan kolam air yang kemudian menjadi danau.






3. Oasis Turpan, China


Turpan, atau dikenal juga dengan nama Tulufan, merupakan kota oasis di daerah Xinjiang Uygur, China. Berjarak hanya 8 km sebelah barat reruntuhan kota Jiaohe, suatu daerah batas pasukan garnisun yang dihancurkan oleh Genghis Khan pada jaman dinasti Han.



4. Danau Gurun di Brasil


Danau gurun yang indah ini terletak di Lençóis Maranhenses National Park, Maranhao, Brasil.

Terbentuk sebagai bagian dari suatu sistem danau air tawar yang berasal dari hujan selama enam bulan pertama tiap tahunnya dan kemudian akan menguap secara bertahap dan tahun berikutnya airnya akan meninggi kembali.

Beberapa danau di antaranya terdapat pepohonan palem, sementara yang lainnya gersang



5. Danau Creescent di Gurun Gobi China

Danau gurun ini berlokasi di ujung sebuah kota kuno yang bisa dijumpai pada perjalanan sepanjang Silk Road ke Barat.


Saat ini mulai mengering dan turun lebih dari 25 kaki sepanjang 30 tahun terakhir karena digunakan langsung oleh petani dan populasi yang semakin meningkat. Ini mengakibatkan berangsur menghilangnya danau ini yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.



6. Oasis Chebika, Tunisia

Oasis cantik ini mungkin adalah oasis yang paling banyak dilihat orang tanpa orang menyadarinya. Di sinilah lokasi pembuatan film Star Wars Episode IV: A New Hope.

Nama oasis inipun akhirnya diambil dari salah satu karakter di film tersebut yaitu Chewbacca.






7. Oasis Timia, Gurun Sahara, Nigeria

Oasis Timia berlokasi di Aïr Mountains (Nigeria utara), merupakan oasis paling indah di negara ini.

Bukan hanya karena gambaran sebuah danau di tengah gurun dengan beberapa pohon palemnya saja, di dalamya juga terdapat taman-taman subur dengan tanaman jeruk dan buah delima yang siap dipetik dan dimakan di tempat (dengan membayar tentunya).


Beberapa jenis pohon buah-buahan lainnya, sereal, dan sayur-sayuran juga tumbuh di sini. Hasil panennya bahkan juga dikirim ke daerah lain di Nigeria.




8. Oasis di Oman

Oasis hijau ini tersembunyi di tengah gurun Oman. Beberapa oasis di kesultanan Oman kerap dijadikan tempat studi botanikal di bidang agro-biodiversity. Para peneliti juga mencari sebab mengapa jumlah oasis berkurang dengan cepat.



Sebenarnya masih banyak oasis alami lainnya di muka bumi ini, tapi setidaknya inilah yang masih tersisa dan dimanfaatkan manusia dan terdokumentasi.

Sumber :
kaskus.us

Mata Cewek vs Mata Cowok



Cowok dan cewek emang sama-sama tertarik pada hal-hal yang visual. Tapi, menurut buku Why Men DoAlign Leftn’t Listen and Women Cant Read Maps karangan Allan dan Barbara Pearce, ada beberapa perbedaan antara mata cewek dengan mata cowok. Ini berhubungan dengan biologi dan kebiasaan yang berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu.

1. Pandangan cewek lebih melebar, pandangan cowok lebih tajam
Cowok sering banget kepergok lagi ngelirik cewek lain yang lewat di sebelahnya. Padahal, cewek juga sering kok mengagumi cowok ganteng yang kebetulan melintas. Bedanya, cewek nggak perlu menoleh karena jangkauan pandangan cewek lebih dari 180 derajat. Ini karena mata cewek punya lebih banyak jenis kerucut dalam retinanya.

Mata cowok ukurannya lebih besar dari mata cewek, dan otak menyusunnya seperti sebuah terowongan. Artinya, cowok bisa ngeliat lebih jelas, lebih tepat, dan lebih jauh dibanding cewek. Mirip teropong deh.

2. Cowok lebih bisa melihat di dalam gelap
Kalo udah malem, lebih baik jangan serahkan tugas nyetir pada cewek. Soalnya, ternyata cowok emang lebih mahir ngeliat di dalam gelap dibanding cewek. Apalagi, cowok juga punya kemampuan spasial yang lebih baik di otak kanannya.

Sebaliknya, cewek biasanya kesulitan melihat jarak jauh di dalam kegelapan. Kemampuan ruang yang terbatas juga bikin sebagian besar cewek sulit menentukan arah laju kendaraan lain di malam hari.

3. Mata cewek bisa melihat lebih banyak
Sejak ribuan tahun yang lalu, otak cowok dipersiapkan untuk berburu. Kita harus bisa melihat banyak hal dalam area yang sempit. Otak kita secara otomatis menyempitkan penglihatan kita supaya bisa memusatkan perhatian pada satu hal yang khusus, misalnya binatang buruan.

Pada cewek nggak seperti ini. Sebagai spesies yang terbiasa bertugas melindungi sarang atau tempat tinggal, otak cewek pun terprogram untuk mengolah semua informasi visual yang masuk di lingkup yang lebih luas. Inilah kenapa cewek lebih gampang mencari barang hilang dibanding cowok, karena otaknya bisa memproses lebih banyak “gambar” dalam satu waktu dibanding cowok.

sumber: kaskus.us

Fakta Menarik Tentang Permen Karet

Permen karet merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat. Permen karet berasal dari Amerika, terbuat dari getah pohon atau damar gliserin yang ditambah larutan gula, peppermint dan bahan lainnya, kemudian diaduk dan dipress.

Nah, marilah kita menganalisa manfaat dan kerugian mengunyah permen karet.

Manfaat mengunyah permen karet:
1. Menyegarkan bau mulut, terutama bagi yang suka mengonsumsi makanan beraroma keras seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk menetralisir bau tersebut.

2. Permen karet dapat melekat erat, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi.

3. Ketika mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, dan juga melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit.

Hasil penelitian seorang ahli dari Amerika, mengunyah permen karet setiap hari selama 15 menit dapat bermanfaat bagi kecantikan.

Kerugian mengunyah permen karet
1. Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi.

Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.

2. Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet.

Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpe ngaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.

3. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka.

Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.

4. Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya.

sumber: http://all-mistery.blogspot.com/2010/02/fakta-menarik-tentang-permen-karet.html

Balapan Binatang Paling Aneh

Balap Unta. Diselenggarakan dinegara-negara padang pasir. Arab, Oman, Mesir dan beberapa negara lain.


Balap Babi


Balap Hamster



Balap Kura-Kura



Balap Siput


sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/uvSTuTZbtl8/5-balapan-binatang-paling-aneh.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...