Game untuk Para Penentu Kebijakan Strategis



 

Peneliti asal Queen’s University Belfast mengembangkan sebuah prototipe yang bisa digunakan pada game komputer. Nantinya, prototipe ini bisa dibuat menjadi perangkat e-learning atau alat pelatihan bagi para profesional di berbagai bidang pekerjaan.

Awalnya, tim tersebut ingin mengetahui apakah orang bisa dilatih agar bisa lebih baik saat membuat keputusan. Caranya dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali dan memanfaatkan pendapat subyektif dan bias mereka.

Selain itu orang juga dilatih untuk menghitung faktor lain secara akurat terhadap ketidakpastian yang akan muncul sebagai hasil dari keputusan yang dibuat.

Prototipe game ini juga akan mengajarkan pada peserta untuk memperhitungkan ketidakpastian dan belajar dari pengalaman saat berhadapi dengan pilihan-pilihan sederhana.

“Apakah pilihan yang dihadapi adalah sederhana atau kompleks, pengetahuan tentang ketidakpastian dan bias kita bisa meningkatkan kualitas pembuatan keputusan kita,” kata David Newman, ketua tim peneliti, seperti dikutip dari Medindia, 25 Januari 2011.

Kami yakin, kata Newman, ada potensi luar biasa yang bisa didapat oleh manusia melalui game komputer. “Game-game seperti ini bisa digunakan baik untuk tujuan pendidikan atau hiburan oleh para pemegang keputusan di sektor pemerintah atau swasta dan oleh individu untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan mereka,” ucapnya.

Menurut Jyldyz Tabyldy kyzy, salah satu anggota tim proyek pengembangan game tersebut, game yang sedang dibuat merupakan perangkat penelitian yang memungkinkan peneliti mengetahui lebih banyak seputar proses pemikiran dan mekanismo psikologis yang terlibat dalam pembuatan keputusan.

Saat ini, hasilnya sedang diuji coba untuk menentukan sejauh mana game itu telah mengajari orang-orang untuk membuat keputusan dengan lebih baik. (hs)•

VIVAnews

Misterius, 20.000 Lebah Madu Bunuh Diri

Sebuah museum di Kanada, melakukan penyelidikan atas kematian mendadak 20 ribu lebah yang tinggal dalam sebuah sarang khusus, yang terbungkus lapisan kaca, salah satu wahana pameran di museum tersebut.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Honeybee-cooling_cropped.jpg/250px-Honeybee-cooling_cropped.jpg

"Seluruh lebah, sekitar 20.000 ekor mati dalam waktu 48 jam," kata Amanda Fruci, humas untuk Royal Ontario Museum di Toronto.

"Penyebabnya sedang diselidiki tetapi kita tahu pasti bahwa itu bukan sindrom keruntuhan koloni karena hal itu melibatkan lebah meninggalkan sarang dan tidak pernah datang kembali, dan dalam hal ini mereka semua mati di dalam sarang."

Dalam kondisi normal, masyarakat lebah mengalami kehilangan sekitar lima persen dari populasinya. Tetapi dengan sindrom yang dikenal sebagai gangguan keruntuhan koloni (CDD), sekitar sepertiga, kadang bahkan 90 persen atau semua serangga bisa mati.

Di AS, angka yang dikeluarkan pemerintah tahun lalu menunjukkan terjadi penurunan jumlah sarang sebesar 29 persen pada tahun 2009, merupakan yang terendah dibandingkan 36 dan 32 persen pada tahun 2008 dan 2007.

Penurunan misterius populasi lebah itu juga telah dilaporkan di Eropa, Jepang dan tempat lain dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengancam pertanian tanaman yang bergantung pada serangga madu sebagai perantara penyerbukan.

Ribuan pengunjung telah menyaksikan lebah bekerja dalam sebuah sarang kaca yang dirancang khusus dan cukup populer yang dipamerkan di galeri keanekaragaman hayati, Royal Ontario Museum dalam dua tahun terakhir.

Mereka sangat sehat hingga pekan lalu ketika mereka tiba-tiba mati dalam sarangnya. Museum tersebut telah mengesampingkan kelaparan atau kesalahan staf sebagai penyebab kematian.

Dugaan sementara, ventilasi yang buruk, parasit atau sedikitnya lebah pekerja untuk menjaga sarang tetap hangat selama musim dingin bisa menjadi penyebab kematian.

Sumber :
internasional.kompas.com

Sentuh Lengan Pria, Cara Cepat Dapatkan Hatinya

Jika Anda pikir lirikan mata atau nada manja bisa menarik hati pria, sebaiknya lupakan sejenak. Kini ada cara baru dan cepat untuk menarik perhatian pria. Apa itu?

http://images.detik.com/content/2011/02/09/852/holdinghand.jpg

Menurut para psikolog, caranya adalah dengan menyentuh secara lembut lengan sang pria. Demikian yang dikutip dari Times of India.

Kesimpulan tersebut didapatkan dari sebuah penelitian yang melibatkan seorang wanita berusia 20 tahun yang dinilai sangat menarik oleh 18 pria. Dalam penelitian tersebut, wanita itu diminta untuk mendekati 64 pria single yang dipilih secara acak di sebuah bar.

Wanita tersebut meminta para pria untuk membantunya memasangkan gantungan kunci pada kuncinya. Pada pertengahan pembicaraan, wanita itu menyentuh selama satu hingga dua detik sebelum akhirnya berterimakasih dan kembali kemejanya.

Dalam percobaan tersebut, peneliti menemukan sepertiga dari pria itu terlibat percakapan dengan sang wanita. Dan hanya 16 persen yang mau berbicara dengan wanita itu saat tidak ada kontak fisik diantara mereka.

"Banyak peneliti telah menemukan bahwa kontak non-verbal yang singkat secara signifikan dapat meningkatkan kepatuhan," ujar dr Nicolas Gueguen dari University of South Brittany, yang memimpin penelitian.

Sumber : wolipop.com

Toples Bening Picu Rasa Lapar

Riset membuktikan, kita jadi lebih mudah lapar saat melihat makanan favorit ataupun yang terlihat menggiurkan.

http://kcdn5.stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/11/1228124620X310.jpg

Oleh karena itu, menyimpan cemilan di wadah transparan yang berukuran besar tentulah kurang bijak bila kita sedang ingin menurunkan berat badan. Tak diragukan lagi, kita makin mudah terdorong untuk mengambil makanan itu.

Dr. Tjandraningrum, spesialis gizi dari RS Sumber Waras, mengungkapkan 2 faktor utama yang merangsang nafsu makan kita. Pertama adalah cara penyajiannya, sedangkan yang kedua adalah aroma yang keluar.

Kedua rangsangan itu akan diterima oleh indera penglihatan dan penciuman, yang kemudian disampaikan ke pusat lapar di otak. Selanjutnya, rangsangan diteruskan ke saluran cerna (lambung), membuat kita merasa lapar.

Jika Anda ingin berhasil menahan keinginan ngemil, simpanlah cemilan favorit di dalam wadah tertutup yang dindingnya tidak transparan.

Wadah transparan yang besar lebih baik digunakan untuk menyimpan makanan sehat, seperti buah-buahan segar.

Bila tak bisa disimpan  di dalam wadah, taruhlah makanan sehat di tempat yang mudah terlihat. Ini akan membuat kita terbiasa sehingga terdorong untuk mengonsumsinya kapan saja.

Sumber : health.kompas.com

Daftar 50 Orang Terpandai Sedunia

Kecerdasan seseorang umumnya di lihat dari skor IQ. Padahal sebenarnya antara kecerdasan dan IQ terdapat perbedaan yang mendasar. Kecerdasan / inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

Sementara itu IQ atau Intelligence Quotient, adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan. Skor IQ mula-mula diperhitungkan dengan membandingkan umur mental (Mental Age) dengan umur kronologik (Chronological Age).

Bila kemampuan individu dalam memecahkan persoalan-persoalan yang disajikan dalam tes kecerdasan (umur mental) tersebut sama dengan kemampuan yang seharusnya ada pada individu seumur dia pada saat itu (umur kronologis), maka akan diperoleh skor 1. Skor ini kemudian dikalikan 100 dan dipakai sebagai dasar perhitungan IQ. Tetapi kemudian timbul masalah karena setelah otak mencapai kemasakan, tidak terjadi perkembangan lagi, bahkan pada titik tertentu akan terjadi penurunan kemampuan.

Kemudian pada tahun 1904, Alfred Binet dan Theodor Simon, 2 orang psikolog asal Perancis merancang suatu alat evaluasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang pandai). Alat tes itu dinamakan Tes Binet-Simon. Tes ini kemudian direvisi pada tahun 1911.

Tahun 1916, Lewis Terman, seorang psikolog dari Amerika mengadakan banyak perbaikan dari tes Binet-Simon. Sumbangan utamanya adalah menetapkan indeks numerik yang menyatakan kecerdasan sebagai rasio (perbandingan) antara mental age dan chronological age. Hasil perbaikan ini disebut Tes Stanford_Binet. Indeks seperti ini sebetulnya telah diperkenalkan oleh seorang psikolog Jerman yang bernama William Stern, yang kemudian dikenal dengan Intelligence Quotient atau IQ. Tes Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 tahun.

Salah satu reaksi atas tes Binet-Simon atau tes Stanford-Binet adalah bahwa tes itu terlalu umum. Seorang tokoh dalam bidang ini, Charles Sperrman mengemukakan bahwa inteligensi tidak hanya terdiri dari satu faktor yang umum saja (general factor), tetapi juga terdiri dari faktor-faktor yang lebih spesifik. Teori ini disebut Teori Faktor (Factor Theory of Intelligence). Alat tes yang dikembangkan menurut teori faktor ini adalah WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) untuk orang dewasa, dan WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) untuk anak-anak.Di samping alat-alat tes di atas, banyak dikembangkan alat tes dengan tujuan yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan kultur di mana alat tes tersebut dibuat.

Sudahkah anda mengetahui berapa skor IQ anda..? Silahkan coba kemudian bandingkan hasilnya dengan daftar berikut ini, yaitu daftar orang-orang dengan skor IQ tinggi.

Berikut ini adalah daftar orang-orang dengan IQ tertinggi, yaitu :

1. Fisikawan Kim Ung-yong : 210
2. Bouncer Christopher Michael Langan : 195
3. Engineer Philip Emeagwali : 190
4. World Chess Champion Garry Kasparov : 190
5. Sir Isaac Newton : 190
6. Francois-Marie Arouet (Voltaire)
7. Ludwig Wittgenstein
8. Author Marilyn Vos Savant : 186
9. Leonardo da Vinci
10. Actor James Woods : 180
11. Buonarroti Michelangelo
12. David Hume
13. Prime Minister Benjamin Netanyahu : 180
14. Politician John H. Sununu : 180
15. Johann Wolfgang von Goethe : 179
16. Emanuel Swedenborg
17. Gottfried Wilhelm von Leibniz
18. Edmund Spenser : 175
19. Baruch Spinoza
20. Johannes Kepler
21. John Stuart Mill : 174
22. Blaise Pascal : 171
23. Antoine Lavoisier : 170
24. Martin Luther
25. World Chess Champion Bobby Fischer : 170
26. Chess Grandmaster Robert Byrne
27. World Chess Champion Judith Polgar
28. Mathematician Andrew Wiles : 170
29. Michael Faraday
30. George Friedrich Handel
31. Mathematician / Physicist Stephen W. Hawking : 167
32. Samuel Johnson : 165
33. Ludwig van Beethoven
34. Joseph Priestley
35. John Locke
36. Thomas Hobbes
37. Charlotte Bronte
38. Galileo Galilei
39. Johann Sebastian Bach
40. Carl von Linne
41. Madame De Stael : 162
42. Rene Descartes
43. Robert Boyle : 160
44. Microsoft Founder Paul Allen : 160
45. Benjamin Franklin
46. Albert Einstein
47. Immanuel Kant : 159
48. Olof Palme : 156
49. Thomas Chatterton
50. Linus Carl Pauling

Nama-nama lain yang terkenal adalah Rembrandt van Rijn (154), Artis Actress Sharon Stone (154), Wolfgang Amadeus Mozart (154), Charles Darwin (153), Nicolaus Copernicus (150), Abraham Lincoln (150), Napoleon Bonaparte (145).

Sayangnya daftar diatas tidak memasukkan satupun tokoh/ilmuwan dari dunia islam. Semuanya itu tidak lepas dari berkembangnya konsep pengukuran2 kecerdasan tersebut memang dari dunia barat. Kalau test serupa dijalankan juga secara merata pada seluruh ilmuwan/ tokoh, saya yakin dalam urutan teratas akan muncul seseorang dari kalangan dunia islam.

Demikian juga dengan tokoh-tokoh dari Indonesia. Habibie juga gak masuk yach dalam daftar diatas, padahal saya yakin IQ nya juga pasti tinggi.

sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/02/inilah-daftar-50-orang-terpandai.htm

6 Barang yang Seharusnya Tidak Dilarang Masuk Bandara

1. Pasta gigi (baca: odol) dengan berat 3.2 ons (320 gram)
Barang yang satu ini pernah dilarang pihak keamanan bandara untuk dibawa setelah para ilmuwan pemerintah menemukan formula: ">3 ons pasta gigi = BOM" Hal ini pernah dialami oleh Wil Wheaton pada tahun 2006...

"Pasta gigiku yang mematikan, YANG MEMATIKAN, dijauhkan dari aku, karena pasta gigi tersebut mempunyai berat lebih dari 3 ons-yang pelindung pemerintah dengan sewenang-wenang mengatakannya untuk keamanan.. pasta gigi tersebut diambil karena beratnya 3.4 ons, walaupun aku telah membukanya dan menunjukkan kepada mereka bahwa pasta gigi tersebut tinggal kurang dari setengah dan di bawah ambang batas 3 ons yang mematikan.."

2. MacBook Air
Michael Nygard membuat kesalahan ketika ingin bepergian dengan menggunakan pesawat... MacBook Air yang dibawanya sangat membingungkan pihak keamanan bandara karena terlihat sedikit berbeda dengan laptop Dell biasanya... Akhirnya mereka memanggil seorang ahli teknologi untuk menjelaskannya...
Ahli teknologi tersebut mengatakan kepada pihak bandara bahwa ini (MacBook Air) adalah benar-benar laptop bukan sebuah device.. MacBook Air ini memiliki SSD (Solid State Drive) sebagai pengganti hardisk... Ahli tersebut berkata lagi,"Sebagai pengganti disc yang berputar, bisa menyimpan apapun di dalam flash memory. Seperti memory card pada kamera digital." Ahli tersebut menunjuk ke arah x-ray, "Ini dia yang digunakan sebagai pengganti hard drive..."

Sepertinya pihak keamanan tersebut belum pernah melihat MacBook Air yang sangat tipis...

3. ASI-mu sendiri (ASI = Air Susu Ibu)
Melawan terorisme bukan hanya dengan cara perang secara fisik, kita juga bisa melawan terorisme di rumah dan lingkungan dengan cara menjauhkannya dari infiltrasi orang asing, dan dari KELENJAR SUSU itu sendiri.. What??? Hal ini dikarenakan pada tahun 2002 keamanan bandara "memaksa" Elizabeth McGarry untuk meminum ASI-nya sendiri (yang terdapat di botol) sebelum mengizinkannya masuk ke pesawat...
Sebenarnya McGarry dan saudara perempuannya ditarik keluar dari garis penumpang secara acak... Penjaga kemudian memeriksa sepatunya, memeriksa bayinya dan juga tas popoknya...

Sama sekali perlakuan itu tidak menganggu penumpang tersebut, kecuali saat dia diperintahkan untuk melakukan hal yang bodoh, meminum ASI-nya sendiri, apa hubungannya dengan terorisme???

4, Novel dengan gambar kartun dinamit pada kovernya dan Novel Harry Potter
Neil Godfrey pernah mencoba untuk menyelinapkan sebuah novel fiksi melewati penglihatan tajam para keamanan bandara... namun ketahuan, dan akhirnya dilarang untuk melakukan penerbangan...

Esoknya dia ingin melakukan penerbangan lagi, tapi kali ini dengan membawa novel Harry potter and Prisoner of Azkaban, dan dia dilarang lagi...

Ceritanya begini... Godfrey tiba di bandara pada pukul 13.15, bagasinya diperiksa kembali... walaupun sudah melewati detektor metal, dan tidak ada yang berbahaya di dalam bagasinya... pihak kepolisian menjadi pihak penengah di antara keributan ini, kepolisian menarik Godfrey ke sebelahnya dan menelepon sebentar... Akhirnya kepolisian memutuskan semuanya baik-baik saja... tapi pihak keamanan nasional memveto keputusan tersebut.. dan tetap melarang Godfrey melakukan penerbangan bersama novelnya...

Novelnya pun diambil dan sekitar 4 orang "mempelajari" apa isi buku tersebut...
5. Pin LED
Pada tahun 2007, seorang mahasiswa MIT (Massachusets Institute of Technology) diperintahkan untuk meninggalkan bandara Logan, Boston ketika memakai pin LED (pin yang memiliki lampu yang bisa nyala) yang dibuatnya sendiri dengan bentuk bintang... Pihak keamanan bandara mengatakan itu adalah sebuah bom...

6. T-Shirt dengan gambar Optimus Prime
Seorang pria mendapatkan masalah di bandara ketika memakai T-Shirt dengan gambar robot fiktif yang bisa berubah menjadi truk... Mengapa? karena robot itu fiktif... senjata laser itu hanya lah kartun... hanyalah fiktif... (Gak masuk akal banget....)

sumber: kaskus.us

Unbelievable Photos

01







Fakta Tersembunyi Tentang Kebahagiaan

Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki akar dari emosi yang positif ini. Mari kita simak bersama temuan mereka yang mencengangkan tentang kebahagiaan berikut ini.


1. Meski gen dan latar belakang didikan mempengaruhi 50% sifat bahagia yang dimiliki seseorang, namun keadaan sekitar (lingkungan dan pendapatan) ternyata hanya berpengaruh 10% saja.

40% sisanya dipengaruhi oleh penampilan luar dan aktivitas seseorang, termasuk hubungan, pertemanan, dan pekerjaan; bagaimana ia berhubungan dengan komunitas, serta keterlibatan dalam olahraga dan hobi.


2. Mood yang baik mengeluarkan aroma tersendiri. Para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa menilai apakah seseorang sedang dalam keadaan mood/ tidak dari aroma tubuhnya.

Dalam sebuah percobaan, beberapa pria dan wanita diminta menonton film yang menyeramkan. Sementara asyik menonton, ketiak mereka diberi semacam bantalan khusus untuk menampung keringat yang dihasilkan.

Seminggu kemudian, para peneliti meminta orang lain untuk membedakan aroma mana yang memiliki mood baik dan mana yang ketakutan. Orang tersebut berhasil menebak dengan tingkat ketepatan yang mengejutkan.


3. Orang tua lebih puas dengan kehidupan mereka ketimbang kaum muda. Survei yang diadakan Centre for Disease Control and Prevention menemukan mereka yang berumur 20-24 tahun merasakan kesedihan rata-rata 3,4 hari per bulannya, sementara usia 65-74 tahun hanya 2,3 hari saja.


4. Jika Anda melakukan olahraga 20 menit, 3 kali seminggu, selama 6 bulan, maka perasaan bahagia Anda akan meningkat sebanyak 10-20%.


5. Mereka yang tergolong sangat bahagia ketika dideteksi lewat tes psikolog mengembangkan 50% antibodi lebih banyak daripada mereka yang mendapat vaksin flu.


6. Menurut para peneliti dari The World Database of Happiness dari Erasmus University di Belanda, Denmark merupakan negara paling berbahagia di dunia, diikuti oleh Malta, Switzerland, Iceland, Irlandia, dan Kanada.


7. Dalam klinik-klinik kesehatan di Amerika Serikat, tingkat depresi masyarakat meningkat 3-10 kali lebih banyak dibanding 2 generasi terdahulu.


8. Pendatang atau kaum imigran cenderung dipengaruhi karakter bahagia dari negara tujuan ketimbang negara asal mereka.


9. Pekerja yang lebih kaya cenderung lebih bahagia daripada mereka yang ‘miskin’, namun para peneliti memperkirakan mereka yang berbahagia cenderung memiliki potensi lebih besar untuk menjadi kaya.


10. Penderita stroke atau penyakit mengerikan lainnya memang sangat menderita dalam jangka waktu pendek, sesaat kemudian tingkat bahagia yang mereka rasakan tak jauh beda dari orang sehat rata-rata.


11. Saat menikah, kebahagiaan seseorang membubung tinggi, namun sesaat kemudian kebahagiaan mereka segera kembali ke level ketika sebelum menikah.


12. Kaum wanita cenderung mengalami titik puas terendah pada usia 37, sementara pria baru mengalaminya ketika berumur 42 tahun.


13. Tertawa sampai ‘perut’ sebanyak 100-200 dalam sehari memiliki dampak yang sama dengan olahraga keras, yaitu mampu membakar hingga 500 kalori.


14. Emas tidak menjamin kebahagiaan. Studi yang dilakukan terhadap para atlet Olimpiade menemukan bahwa pemenang medali perunggu lebih bahagia daripada peraih medali perak, dan kadang-kadang malah lebih bahagia daripada peraih medali emas.

Menurut tim psikolog asal Australia, Graham Winters, adalah lebih membahagiakan menjadi juara ketiga di saat Anda tak menduganya dibanding mendapatkan keistimewaan sebagai yang pertama.


15. Professor Michael Argyle yang banyak memimpin studi tentang kebahagiaan, mendapati bahwa di antara aneka kegiatan yang bisa membuat orang bahagia, seperti olahraga dan musik, yang paling berpengaruh adalah menari.

Hal ini dikarenakan menari atau berdansa melibatkan olahraga, musik, komunitas, sentuhan, dan aturan, yang meningkatkan kebahagiaan secara drastis.


16. Beberapa studi menunjukkan hewan peliharaan bisa mengurangi tekanan darah dan stres, serta mendongkrak kesehatan dan kebahagiaan.


17. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, sisa kekayaan hanya memiliki sedikit efek (atau tidak sama sekali) terhadap kepuasan atau kebahagiaan seseorang.


18. Seseorang yang memiliki hubungan stabil umumnya merasa bahagia daripada mereka yang single.


19. Dalam negara dengan tingkat pendapatan tinggi, seperti negara-negara Skandinavia, tingkat kebahagiaan cenderung lebih tinggi dibanding negara dengan tingkat penghasilan tak merata seperti USA.

Masyarakat cenderung memilih daerah dengan otonomi mandiri dan demokrasi langsung untuk meningkatkan pendapatan.

20. Menurut studi 40 tahun yang telah diperbarui oleh Universitas Harvard, bayi yang sering dipeluk dan ditimang cenderung tumbuh dalam kebahagiaan.

Sumber : uniqpost.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...